Ilmu Budaya Dasar

Dengan terbitnya buku ini penulis ingin ikut menyumbang ide dan menambah kasanah perbendaharaan buku Ilmu Budaya Dasar untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan mata ajaran Ilmu Budaya Dasar. Dalam kajian Ilmu Budaya Dasar, sesungguhnya tidak semua prinsip-prinsip keilmuan dapat diacu, hal ini mengingat bahwa kajian mata ajaran ini lebih menekankan pada kehidupan keseharian yang dialami manusia sebagai anggota masyarakat. Sifat keilmuan misalnya mementingkan rasio, dalam kenyataan hidup sehari-hari ditemukan bahwa kesenian tidak harus dibahas dan dinikmati dengan akal melainkan lebih dengan perasaan. Hal-hal yang terkait dengan nilai norma dan aturan juga tidak sepenuhnya dapat dilihat dari sisi rasionalitas atau untung rugi, jadi pertimbangan moralitas mungkin lebih mengedepan. Dari sisi kehidupan keagamaan misalnya yang berpegang teguh pada prinsip dogma dan keilmuan tentu tidak dapat dibandingkan sepenuhnya dengan prinsip keilmuan. Ilmu boleh salah, misalnya bila telah ditemukan bukti baru yang membantah bukti yang sudah ditemukan sebelumnya; sedangkan dalam bidang keagamaan hal seperti itu tidak boleh terjadi.