Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Institute of Research and Community Outreach
Buku-buku tentang wayang kulit, bahkan yang dari penelitian, kebanyakan yang berisi tentang seni, sejarah, dan nilai-nilai yang dihubungkan dengan budaya Jawa. Secara ilmiah, pendekatan demikian cenderung menggunakan paradigma positivisme, atau postpositivisme. Dengan pendekatan demikian, seakan penelitian bebas dari bias penulis dan pembahasan mengarah kepada penemuan maksa yang hakiki dari sebuah karya seni atau budaya. Pendekatan dengan paradigma kritis yang cenderung fokus kepada premis bahwa kondisi, nilai, struktur, historis, budaya, ras, gender, politik, dan terutama ekonomi memengaruhi produk seni atau budaya. Pendekatan dengan paradigma konstruktivis lebih mengutamakan ‘live experience’ subyek, sehingga makna menjadi relatif baik dari sisi yang deteliti maupun yang meneliti.